Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Klaim Token Listrik Gratis Maret 2021 dari PLN

Kompas.com - 01/03/2021, 06:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak April 2020, pemerintah telah mengucurkan keringanan berupa diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan PLN kategori tertentu.

Program subsidi listrik tersebut diperpanjang kembali pada tahun 2021, dan dipastikan akan berlaku hingga Maret.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Pajak Pulsa, Kartu Perdana, dan Token Listrik

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Kominfo (@kemenkominfo)

Baca juga: Sudah Bisa Diklaim, Begini Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Januari 2021

Besaran subsidi yang diberikan pemerintah melalui PLN pada 2021 sama dengan besaran yang telah diberikan pada 2020.

Subsidi listrik bagi pelanggan PLN tersebut yakni:

  • Diskon 100 persen untuk pelanggan listrik kategori 450 VA
  • Diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial
  • Pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA yang akan diberikan diskon 100 persen tagihan listrik

Baca juga: Mobil Listrik, PLN, dan Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik...

Tiga cara klaim subsidi listrik

Subsidi bagi pelanggan PLN pasca-bayar nantinya akan langsung masuk ke dalam tagihan masing-masing pelanggan.

Adapun bagi pelanggan prabayar, pelanggan bisa mendapatkan token listrik stimulus Covid-19 dengan beberapa cara.

Mengutip Kompas.com, 8 Januari 2021, berikut tiga cara klaim subsidi listrik:

1. Melalui website

Untuk pelanggan yang ingin mendapatkan token listrik stimulus Covid-19 melalui website resmi PLN caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka laman website www.pln.co.id kemudian pilih menu Stimulus Covid-19 (Token Gratis/Diskon)
  • Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
  • Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar
  • Pelanggan bisa memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan

2. Melalui WhatsApp

Pengguna juga bisa mendapatkan subsidi listrik via aplikasi WhatsApp.

Cara mendapatkan token listrik bersubsidi dari PLN melalui WhatsApp yaitu:

  • Buka Aplikasi WhatsApp
  • Chat WhatsApp ke 08122-123-123, ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan
  • Token gratis akan muncul
  • Pelanggan cukup memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Baca juga: Aturan Baru WhatsApp dan Konsekuensi bagi Pengguna yang Menolaknya

3. Melalui aplikasi PLN Mobile

Token juga bisa didapatkan menggunakan aplikasi PLN Mobile.

Adapun cara mendapatkan token melalui aplikasi PLN Mobile adalah sebagai berikut:

  • Buka Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di smartphone
  • Klik “PLN Peduli Covid-19” pada bagian Info & Promo
  • Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter
  • Token gratis akan muncul
  • Pelanggan bisa memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan

Baca juga: Mengenal Snack Video, Aplikasi yang Sering Muncul di Iklan YouTube dan Disebutkan Ilegal oleh OJK

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Cara Dapatkan Token Listrik Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com