Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku bisa memahami kemarahan Mohamed Salah saat bermain imbang melawan Chelsea pada pekan pertama Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Minggu (13/8).
Klopp memutuskan untuk menarik keluar Salah pada menit ke-77. Posisi pemain berkaki kidal itu digantikan pemain muda, Ben Doak.
Salah terlihat tidak senang dengan keputusan itu. Mantan pemain AS Roma terlihat kesal saat berjalan keluar lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah memperlihatkannya saat membuang pembalut tangan yang ia gunakan. Kemarahan Salah itu bahkan masih terlihat saat ia duduk di bangku cadangan tim kota pelabuhan.
"Saya bisa mengerti karena jika Mo mencetak gol itu akan menjadi rekor baru untuk gol yang dicetak pada laga pembuka tetapi saya tidak memikirkan itu," ujar Klopp kepada Sky Sports seperti dilansir dari Metro.
"Kami membutuhkan stabilitas dan pemain yang lebih segar. Itu pertandingan yang begitu intens untuk semuanya. Itu yang bisa saya katakan, reaksi dia benar-benar tak masalah," ia melanjutkan.
Pelatih asal Jerman itu mengaku justru akan heran jika seorang pemain depan tidak memperlihatkan reaksi seperti Salah dalam kondisi tersebut. Salah ditarik keluar saat pertandingan imbang 1-1.
"Ketika saya mengganti pemain dan dia melompat ke pelukan saya saat kedudukan 1-1 dan dia adalah seorang striker yang berpikir akan bisa mencetak gol, saya akan terkejut jika itu terjadi. Jadi tidak ada masalah," kata Klopp.
Salah memperlihatkan penampilan yang impresif di babak pertama. Bintang asal Mesir itu menjadi kreator untuk gol pembuka yang dicetak Luis Diaz pada menit ke-18.
Salah bahkan bisa menempatkan namanya di papan skor pada menit ke-29. Namun gol itu dianulir wasit karena Salah sudah berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Performa Salah lantas menurun di babak kedua. Pemain berusia 31 itu minim memberikan ancaman hingga akhirnya digantikan Ben Doak pada pertengahan babak kedua.