Tab Audiens di YouTube Analytics menawarkan pemahaman mendalam tentang basis penonton Anda. Dari diagram ini, Anda dapat mempelajari siapa saja yang menonton, seberapa sering mereka datang ke channel Anda, dan dari mana mereka berasal. Dengan memahami audiens, Anda dapat merencanakan strategi konten untuk meningkatkan interaksi audiens.
Luangkan waktu untuk menjelaskan siapa penonton rata-rata konten Anda. Sekarang, coba jawab pertanyaan berikut:
- Berapa usia mereka?
- Apa gender mereka?
- Di negara atau wilayah mana mereka tinggal?
- Bahasa apa yang mereka gunakan?
Pada tab Audiens di Analytics, Anda akan menemukan diagram berikut:
|
Audiens Anda berdasarkan usia |
Audiens Anda berdasarkan gender |
|
Audiens Anda berdasarkan negara atau wilayah |
Audiens Anda berdasarkan bahasa subtitel |
Bandingkan jawaban Anda dari contoh di atas dengan diagram pada tab Audiens:
- Jika jawaban Anda cocok, Anda tahu siapa penonton Anda.
- Pikirkan tentang komunitas lain yang ingin Anda jangkau. Perubahan apa yang dapat dilakukan untuk menjangkau mereka?
- Jika jawaban Anda tidak cocok, coba latihan berikut. Berdasarkan hal yang telah Anda pelajari tentang audiens Anda, gambarkan orang yang sedang berada di sisi lain layar dan jawab pertanyaan ini:
- Apakah video Anda relevan dengan mereka?
- Dalam fase kehidupan apa mereka saat ini serta bagaimana hal ini relevan dengan konten Anda?
- Apa minat lain yang mungkin mereka miliki?
Hal-hal yang perlu diingat
Apakah audiens saya sudah tepat?
- Pembuat konten berkembang seiring waktu. Saat membangun audiens dan membuat video yang lebih konsisten, Anda harus mengevaluasi kembali apakah Anda sudah mencapai target audiens yang membuat Anda sangat terinspirasi.
- Anda boleh saja mengubah arah kreatif. Anda dapat bereksperimen dengan hal baru, kemudian lihat apakah penonton yang “tepat” terus menonton video Anda. Anda mungkin melihat beberapa penonton berhenti menonton, tetapi jika mereka bukan demografi ideal Anda, hal ini mungkin tidak menjadi masalah. Berdasarkan informasi ini, pertimbangkan untuk fokus pada apa yang disukai demografi baru, dan cobalah untuk membuat lebih banyak konten tersebut.
Saran dari kami
Periksa demografi Anda sesekali untuk mengamati perubahan, jika ada. Perubahan ini akan membantu memberikan ide untuk strategi konten Anda.
Berikutnya: pelajari tips untuk mempelajari konten yang ditonton oleh penonton